IFTAH'20 Ratusan santri MI Al Fattah Juwana kampus 1 yang terdiri dari kelas 1 sampai 3, hari sabtu, 8 Pebruari 2020 menjalani pemeriksaan kesehatan. Mereka diperiksa kondisi kesehatan gigi, telinga, mata, serta identifikasi lain.
Puskesmas Juwana menurunkan timnya untuk melakukan pemeriksaan itu. Pemeriksaan berkala, sebut salah satu petugas Puskesmas Yayuk, merupakan salah satu upaya pihak mi al fattah untuk mengetahui perkembangan kesehatan dan mendeteksi sejak dini kondisi kesehatan para santri.
“Kami ingin mengidentifikasi jika ada santri yang mengidap penyakit sehingga bisa segera dilakukan tindak lanjut,” kata Yayuk.
Para santri, imbuhnya, harus menjadi generasi yang sehat. Kesehatan menjadi salah satu hal yang sangat berharga, dan harus dijaga melalui penerapan pola hidup bersih dan sehat.
"Jika sakit, maka semuanya bisa menjadi terhambat. Belajar, bermain maupun aktivitas lain menjadi terganggu," ujar Yayuk.
Kepala MI Al Fattah Juwana Waidi Ahmad Halimi, M.Pd. yakin pemeriksaan kesehatan itu membantu pihak madrasah dan orang tua santri dalam melakukan pencegahan penyakit pada anak. Karena pasca pemeriksaan kesehatan tersebut pihak madrasah selalu mendapat rekomendasi dari Puskesmas untuk ditindaklanjuti.
“Biasanya kami selalu menerima hasil pemeriksaan itu untuk ditindaklanjuti. Misalnya ada santri yang terkena penyakit Ispa dan amandel, gigi berlubang, gejala tipus, atau hasil lainnya, maka hal itu akan kami teruskan ke orang tua santri untuk segera diobati di Puskesmas atau dokter,” ucap Halimi (mufa)
: